Pekan pertama Premier League 2025/26 menyajikan kejutan besar. Arsenal menaklukkan Manchester United 1-0 di Old Trafford. Setiap kemenangan The Gunners di stadion legendaris ini selalu berakhir dengan skor tipis 1-0, menciptakan rekor unik yang terus berulang sepanjang sejarah Premier League.

1. Sejarah Panjang di Markas Musuh

Arsenal jarang meraih hasil maksimal ketika bertandang ke Old Trafford. Dari 34 pertemuan terakhir di Premier League, mereka hanya mencatat enam kemenangan. Menariknya, semua kemenangan itu hadir dengan skor identik 1-0. Catatan ini memperlihatkan bagaimana The Gunners selalu memilih efisiensi ketika melawan rival berat di markasnya.

2. Laga Pekan Pembuka: Detik-Detik Keberhasilan

Pada Minggu malam (17/8), Arsenal membuka musim dengan percaya diri. Riccardo Calafiori mencetak gol kemenangan di menit ke-13. Gol itu berawal dari sepak pojok Declan Rice yang gagal diantisipasi kiper Altay Bayındır. Calafiori menyambar bola dengan sundulan keras yang langsung membuat ribuan pendukung United terdiam.

Manchester United mencoba membalas lewat kombinasi serangan cepat. Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko berusaha menembus pertahanan lawan. Namun, David Raya tampil solid dengan serangkaian penyelamatan gemilang. Kiper asal Spanyol itu menepis setidaknya empat peluang emas yang dilepaskan Setan Merah.

3. Dominasi Set Piece Arsenal

Arsenal kembali menunjukkan keunggulan dalam situasi bola mati. Sejak musim 2023/24, The Gunners sudah mencetak lebih dari 30 gol lewat skema sepak pojok. Strategi ini menjelma menjadi senjata utama mereka. Old Trafford pun kembali merasakan ancaman itu ketika Calafiori memaksimalkan bola mati untuk membawa tim tamu unggul.

4. Reaksi Pelatih dan Fans

Mikel Arteta langsung memuji mentalitas anak asuhnya. Ia menegaskan bahwa kemenangan di Old Trafford bukanlah hasil keberuntungan, melainkan buah dari disiplin dan keberanian. Arteta juga menyoroti bagaimana para pemain muda menunjukkan ketenangan saat menghadapi tekanan besar.

Di sisi lain, Ruben Amorim menekankan semangat positif meski United gagal menang. Ia menyebut timnya berani menguasai bola dan menekan lawan sepanjang laga. Amorim mengakui bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah utama yang harus segera diperbaiki.

5. Statistik yang Menyulitkan MU

Manchester United mencatat lebih dari 20 tembakan, tetapi tidak mampu mengubahnya menjadi gol. Angka ini menunjukkan masalah klasik di lini serang mereka. United sering kali dominan, namun gagal menyelesaikan peluang. Arsenal memanfaatkan kelemahan itu dengan efisiensi dan ketenangan.

6. Implikasi untuk Musim Ini

Kemenangan tipis ini memberikan modal penting bagi Arsenal. The Gunners menunjukkan bahwa mereka bisa bertahan dengan rapat sekaligus memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Disiplin seperti ini akan sangat berarti dalam perburuan gelar Premier League.

Bagi United, hasil ini memperlihatkan betapa mereka harus segera menemukan konsistensi. Ruben Amorim membawa energi baru, tetapi tanpa efektivitas di lini depan, Setan Merah akan kesulitan bersaing di papan atas.

7. Kesimpulan: Pola 1-0 yang Ikonik

Fakta bahwa Arsenal selalu menang 1-0 di Old Trafford kini menjadi bagian dari mitologi klub. Angka itu mencerminkan strategi efektif, kesabaran, dan keberanian. Musim ini baru saja dimulai, tetapi Arsenal sudah mengirim pesan tegas: mereka siap bersaing untuk gelar juara.

Baca juga : Mallorca Vs Barcelona: Blaugrana Gebuk 9 Pemain Piratas dengan Skor 3-0