West Ham United membuka Premier League 2025/2026 dengan hasil mengecewakan setelah Sunderland mengalahkan mereka 3-0. Graham Potter meminta skuadnya segera melupakan kekalahan tersebut dan fokus menghadapi Chelsea. Pertandingan berikutnya diyakini akan menjadi ujian besar bagi The Hammers.

Potter menegaskan bahwa konsistensi menjadi kunci utama. Ia ingin para pemain tetap percaya diri meski hasil laga pertama buruk. West Ham akan menjamu Chelsea di Stadion Olimpiade London, dan ribuan pendukung siap mendorong tim bangkit dari keterpurukan.

West Ham United Ingin Membuktikan Diri

Pelatih Graham Potter menyadari Premier League tidak memberi ruang untuk kesalahan beruntun. Ia menuntut anak asuhnya bekerja keras sejak menit awal. Jarrod Bowen, Lucas Paquetá, dan Kurt Zouma akan menjadi tumpuan utama saat melawan Chelsea.

“Kami harus segera merespons kekalahan ini. Pertandingan kontra Chelsea akan menunjukkan mentalitas tim,” ujar Potter usai laga melawan Sunderland. Ia menambahkan bahwa West Ham memiliki potensi besar jika pemain bisa bermain disiplin dan fokus sepanjang laga.

Chelsea Tampil Percaya Diri Bersama Enzo Maresca

Chelsea datang dengan semangat tinggi. Enzo Maresca berhasil menanamkan filosofi penguasaan bola cepat yang membuat permainan The Blues terlihat lebih hidup. Para pemain muda seperti Cole Palmer dan Noni Madueke tampil impresif sejak awal musim.

Enzo Fernández dan Moisés Caicedo juga memegang peranan penting di lini tengah. Duet tersebut memberi keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Chelsea ingin menjaga momentum positif dengan meraih poin penuh saat melawat ke London Timur.

Rekam Jejak Pertemuan West Ham vs Chelsea

Chelsea unggul tipis dalam lima pertemuan terakhir. The Blues meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah dari West Ham. Namun, catatan itu tidak menjamin Chelsea akan mudah mendapatkan tiga poin di laga ini.

West Ham sering memberi kejutan saat melawan tim besar. Dukungan penuh suporter di Stadion Olimpiade London bisa meningkatkan semangat para pemain. Pertandingan ini berpotensi berlangsung sengit sejak awal.

Pemain Kunci Kedua Tim

• West Ham United: Jarrod Bowen – kecepatan dan naluri golnya bisa mengancam lini pertahanan Chelsea.
• Lucas Paquetá – kreativitasnya di lini tengah mampu membuka ruang serangan.
• Kurt Zouma – kapten sekaligus bek tengah yang memimpin pertahanan The Hammers.
• Chelsea: Cole Palmer – ketajamannya bisa menjadi pembeda.
• Enzo Fernández – pengatur tempo yang membuat serangan Chelsea lebih efektif.
• Nicolas Jackson – striker yang semakin matang dalam penyelesaian akhir.

Prediksi Jalannya Pertandingan

Banyak pengamat menilai Chelsea akan menguasai bola lebih lama. Namun, West Ham bisa memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengancam. Efektivitas di depan gawang akan menjadi faktor penentu hasil akhir.

Jika West Ham mencetak gol lebih dulu, Chelsea bisa berada dalam tekanan besar. Sebaliknya, jika The Blues unggul cepat, West Ham harus bekerja ekstra keras untuk membalas. Duel ini kemungkinan berakhir dengan skor tipis.

Aspek Mentalitas Jadi Penentu

Selain strategi, mentalitas para pemain juga akan menentukan. Potter mengingatkan timnya agar tampil berani sejak menit pertama. Ia percaya para pemain mampu bersaing dengan tim sebesar Chelsea.

Maresca menekankan bahwa Chelsea tidak boleh meremehkan lawan. Ia ingin tim tetap fokus dan disiplin. Pertandingan di London Timur akan menguji kesiapan Chelsea dalam bersaing di papan atas Premier League musim ini.

Kesimpulan

Laga antara West Ham vs Chelsea di pekan kedua Premier League 2025/2026 diprediksi berlangsung sengit. West Ham ingin bangkit dari keterpurukan, sementara Chelsea berusaha melanjutkan tren positif. Pertarungan taktik antara Graham Potter dan Enzo Maresca akan menjadi sorotan utama.

Pendukung sepak bola di seluruh dunia pasti menantikan duel ini. Hasil akhir pertandingan akan menunjukkan siapa yang lebih siap bersaing di awal musim Premier League 2025/2026.

Baca juga : Barcelona Bidik Gelar Liga Champions Musim 2025/26