Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer Premier League: Jadon Sancho akhirnya resmi bergabung dengan Aston Villa dalam status pinjaman dari Manchester United untuk musim 2025-26. Keputusan ini ternyata dipengaruhi oleh rekomendasi dari mantan rekan setimnya, Marcus Rashford, serta keyakinan akan proyek ambisius di bawah pelatih Unai Emery.
Latar Belakang Transfer: Kenapa Sancho “Hijrah” ke Villa?
Setelah musim 2024-25 berakhir bersama Chelsea, Sancho kembali ke Man United, namun uang masa depannya tetap suram. Meski sempat dikaitkan dengan Roma dan Napoli, ia menolak tawaran tersebut karena masalah gaji yang tak sesuai. Akhirnya, Villa tampil sebagai solusi—dengan sistem pinjaman yang mengurangi beban finansial United, di mana Villa akan menanggung sekitar 80% dari gaji besar Sancho.
Peran Marcus Rashford: “Bisikan Ramah” yang Mengubah Segalanya
Menurut laporan Sports Mole, Sancho mengungkap jika “a chat with ex-Man United teammate Marcus Rashford played a role in his move to Aston Villa.” Rashford berbicara positif tentang lingkungan Villa yang hangat, dan itu menjadi faktor penting bagi Sancho untuk mengambil keputusan.
Laporan lain juga menyebutkan bahwa Sancho berkata, “I spoke to him while he was here last season… he said so many lovely things about the club, like how it’s a family… I definitely felt that as I came in”.
Villa di Tengah Krisis: Fortifikasi Skuat Sebelum Terlambat
Aston Villa menjalani awal musim yang goyah—tanpa gol dalam tiga pertandingan dan hanya mengumpulkan satu poin. Tekanan mengharuskan manajemen bergerak cepat. Pada hari terakhir bursa transfer, Villa berhasil mendatangkan Sancho, Harvey Elliott (pinjaman dari Liverpool dengan opsi beli), serta gelandang bertahan Victor Lindelöf dengan status bebas transfer.
Laporan Reuters menyebut investasi ini sebagai langkah strategis untuk membalikkan tren buruk di liga dan menambah kekuatan serangan Villa.
Skeptisisme: “Panic Buy” atau Kesempatan Emas?
Legenda Villa, Gabby Agbonlahor, memberikan pandangannya secara terbuka. Ia mendeskripsikan perekrutan Sancho sebagai potensi “panic buy”—berdasarkan kebutuhan mendesak di akhir bursa. Namun, ia juga menyebut potensi bahwa Sancho mampu mengikuti jejak Rashford, yang berhasil menemukan bentuknya kembali selama dipinjam ke Villa.
Peluang dan Tantangan Sancho di Villa Park
Sancho pernah menunjukkan performa mencolok bersama Borussia Dortmund dan sempat bersinar di Chelsea dengan membantu meraih Europa Conference League—meski Chelsea tidak memperpanjang opsi transfernya dan membayar penalti £5 juta.
Pindah ke Villa di bawah Unai Emery bisa menjadi titik balik. Emery dikenal sebagai pelatih yang mampu menghidupkan kembali karier pemain berbakat yang tengah goyah. Di level contracting, villa juga menjanjikan menit bermain reguler dan kepercayaan penuh—sebuah kebutuhan mendesak bagi Sancho.
Simpulan: Rekam Jejak, Ekspektasi, dan Jalan ke Depan
Pada titik ini, transfer Jadon Sancho ke Aston Villa mencerminkan interaksi antara kebutuhan klub dan kondisi pemain yang sedang berusaha membangkitkan kembali karier. Dibantu ucapan bermakna dari Rashford, dan didorong kebutuhan mendesak Villa, Sancho kini menghadapi era baru dengan peluang—namun juga risiko tinggi.
Jika ia mampu memanfaatkan kesempatan di Villa Park, ia bisa meniru Rashford: bangkit dari keterpurukan dan kembali ke puncak performa. Tetapi jika gagal, ia mungkin dipandang sebagai pembelian panik—fungsi jangka pendek yang tak menghasilkan peningkatan berkelanjutan.
“Rashford said it felt like a family… and when I arrived, I definitely felt that.” — Jadon Sancho
Referensi
- Reuters – Aston Villa resmi pinjam Jadon Sancho dan Harvey Elliott
- FourFourTwo – Manchester United lepas Sancho, Villa bayar sebagian besar gaji
- Sports Mole – Peran Marcus Rashford dalam keputusan Sancho ke Aston Villa
- TalkSport – Agbonlahor sebut transfer Sancho ke Villa sebagai “panic buy”
- The Sun – Detail kesepakatan pinjaman Sancho ke Aston Villa
- Sky Sports – Sancho resmi bergabung ke Aston Villa di deadline day
- The Independent – Villa rekrut Sancho dan Elliott dalam bursa transfer terakhir
- AS – Drama penutupan bursa transfer Aston Villa dan kedatangan Sancho
Baca juga : Dibuang oleh PSG, Donnarumma Tak Kecewa pada Luis Enrique