Mohamed Salah mengirim pesan perpisahan hangat kepada Darwin Núñez saat rekan setimnya resmi meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Al-Hilal. Momen ini mengungkap sisi pribadi dua striker yang pernah jadi andalan The Reds.

Darwin Núñez Pindah ke Al-Hilal

Liverpool melepas Darwin Núñez ke klub Saudi Pro League, Al-Hilal, pada musim panas 2025 dengan mahar sekitar €53 juta—sekitar Rp 998 miliar. Penyerang asal Uruguay tersebut menutup masa tiga tahunnya di Anfield dengan 40 gol dari 143 penampilan. :contentReference[oaicite:0]{index=0}

Pesan Emosional dari Mohamed Salah

Salah membagikan pesan menyentuh melalui X, menulis:

“Saya merasa beruntung pernah menjadi rekan dan temanmu. Kamu selalu apa adanya dan membawa energi positif ke mana pun. Kamu membuat kami tertawa dan menunjukkan hati di setiap tindakan. Kami akan merindukanmu, semoga sukses di klub barumu.”

Pernyataan tersebut menyiratkan rasa hormat dan kehangatan yang besar terhadap hubungan yang terjalin antara kedua pemain di ruang ganti serta di atas lapangan. :contentReference[oaicite:1]{index=1}

Nuansa Humoris dalam Perpisahan

Selain pesan hangat, Salah juga menunjukkan sisi humor lewat unggahan cerita di Instagram. Ia menyisipkan foto lucu sambil memberi “middle finger” pada Núñez, sembari duduk di sauna bersama Luis Díaz—menutup kesan hangat dengan kejenakaan ringan. :contentReference[oaicite:2]{index=2}

Transisi Besar Liverpool Musim Panas Ini

Pergeseran ini terjadi saat Liverpool di bawah pelatih baru Arne Slot mengalami perombakan skuad besar. Beberapa striker lama seperti Núñez dan Luis Díaz pergi, sementara pemain seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike siap menambah dinamika.

Namun, FourFourTwo mencatat bahwa Liverpool masih kurang stok penyerang berpengalaman terdalam, sehingga Isak dipantau sebagai opsi penguatan di jendela transfer ini. :contentReference[oaicite:3]{index=3}

Legacy dan Profesionalisme Núñez

Meski penampilannya sering mendapat kritik karena inkonsistensi, Salah memberikan apresiasi atas kepribadiannya. Ia menekankan bahwa kejujuran dan semangat bermain Núñez tetap dikenang sebagai bagian penting skuad. Dari sisi sporting, Liverpool sendiri merasa sekarang adalah waktu tepat untuk move on. :contentReference[oaicite:4]{index=4}

Kita Akhiri dengan Pesan Positif

Bagi Salah, ini bukan hanya soal pemain yang pergi—tapi soal hubungan, semangat, dan kenangan. Ia memilih mengingat yang terbaik dan menyampaikan dukungan tulus sambil menghidupkan suasana dengan senyum ringan. Bagi banyak penggemar, itulah arti sejati profesionalisme dan persahabatan di olahraga.

Kesimpulan

Mohamed Salah memilih cara elegan dalam menyampaikan perpisahan kepada Darwin Núñez—dengan kata-kata hangat dan sedikit humor. Ini mencerminkan nilai profesionalisme, kebersamaan, dan rasa hormat yang membuat relasinya tidak mudah dilupakan di Anfield.

Baca juga : Chelsea dan Manchester United Buntu dalam Negosiasi Transfer Alejandro Garnacho