Manchester City bergerak cepat membidik Gianluigi Donnarumma setelah kiper asal Italia itu terdepak dari skuad Paris Saint-Germain (PSG). Artikel ini mengulas latar belakang kepergian Donnarumma, alasan PSG, serta peluang City dalam perburuan tanda tangannya.

Latar Belakang: Perubahan Arah di Paris

Musim 2024–25, Donnarumma tampil gemilang bersama PSG dan meraih UEFA Champions League. Namun, PSG memutuskan tidak memainkannya di UEFA Super Cup melawan Tottenham Hotspur. Keputusan ini memicu spekulasi besar mengenai masa depannya di Paris.

Langkah Luis Enrique

Manajer PSG, Luis Enrique, menegaskan bahwa ia membutuhkan kiper dengan profil berbeda. Enrique lebih memilih penjaga gawang yang agresif dalam distribusi bola dari belakang. Pandangan itu membuat Donnarumma tidak lagi menjadi opsi utama musim ini.

Strategi PSG di Bursa Transfer

Manajemen PSG langsung bergerak merekrut Lucas Chevalier dari Lille dengan biaya sekitar €40–55 juta. Chevalier diplot sebagai kiper utama untuk musim 2025–26. Langkah ini sekaligus membuka jalan bagi Donnarumma untuk mencari klub baru.

Donnarumma Menutup Bab di PSG

Donnarumma menyampaikan salam perpisahan melalui media sosial. Ia mengucapkan terima kasih kepada fans dan rekan setim, meskipun ia mengaku kecewa dengan cara PSG menutup kerja sama. Agen Donnarumma, Enzo Raiola, menilai klub tidak menunjukkan rasa hormat yang layak setelah empat tahun kerja sama.

Manchester City Memasuki Persaingan

Pep Guardiola menilai Donnarumma sebagai kiper berkelas dunia dan kandidat ideal pengganti Ederson. City berencana merekrut Donnarumma jika Ederson benar-benar hengkang ke Galatasaray. Negosiasi dengan klub Turki itu kabarnya sudah berlangsung dan bisa segera tuntas.

PSG mematok harga transfer Donnarumma di kisaran £26–43 juta (€30–50 juta). Angka ini membuat City harus menghitung ulang strategi finansial mereka, apalagi gaji sang kiper mencapai £175.000–210.000 per minggu.

Pesaing di Bursa Transfer

Chelsea ikut memantau situasi Donnarumma. Inter Milan juga masuk daftar klub yang menginginkan jasanya. Namun, City berada di posisi terdepan karena menawarkan proyek ambisius dan peluang besar memenangkan gelar bergengsi.

Analisis: Untung-Rugi City Merekrut Donnarumma

Keunggulan

• Usia produktif: Donnarumma masih berusia 26 tahun, memberi City opsi jangka panjang.
• Pengalaman elite: Ia pernah memenangkan Liga Champions dan tampil di banyak laga besar.
• Motivasi tinggi: Donnarumma ingin membuktikan diri setelah tersingkir dari PSG.

Hambatan

• Biaya transfer dan gaji yang tinggi berpotensi mengganggu manuver City di bursa transfer.
• Adaptasi dengan gaya bermain City yang menuntut distribusi bola cepat dan presisi.
• Resiko tekanan publik jika ia harus menggantikan Ederson yang memiliki hubungan baik dengan fans.

Kesimpulan

Keputusan PSG membuka pintu bagi Manchester City untuk merekrut salah satu kiper terbaik di dunia. Jika negosiasi berjalan lancar, Donnarumma bisa segera memperkuat lini belakang City. Namun, City harus memastikan bahwa biaya besar yang mereka keluarkan sebanding dengan dampak positif yang akan diberikan sang kiper.